Sunday, August 19, 2018

Apa itu Network Address Translation (NAT) ???

Apa itu Network Address Translation (NAT) ??? Di dunia jaringan internet saat ini kita masih menggunakan pengalamatan yang mengangalkan IPv4. Di pengalamatan IPv4 dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Privat dan Publik Kalian pasti mengetahui jumlah IPv4 di dunia ini berkisar 4 miliar IP Address. Sedangkan jumlah total manusia ada sekitar lebih dari 7 Miliar. Kalo kita bayangkan semua orang tersebut terhubung ke internet. Maka hal ini sangat menjadi masalah.

Demi mengatasi masalah tersebut. Munculah sebuah metode yang disebut dengan Network Address Translation. Dengan metode ini semua orang dapat terhubung ke internet.

Baca juga : Pengertian IP Address, Fungsi dan Kelas IP Address

Apa itu Network Address Translation ?

NAT adalah sebuah metode yang menterjemahkan beberapa IP Address Lokal menjadi satu alamat IP Publik. Jadi setiap komputer yang ada di jaringan Lokal yang ingin mengakses internet akan diwakilkan oleh satu IP Public.


Kenapa harus diwakilkan oleh satu IP Publik ?

Kita semua pasti tahu apabila ada perangkat yang ingin terhubung ke internet maka kita harus memiliki sebuah IP Address. Namun jika kita melihat kembali jumlah IP Address yang terbatas tersebut, maka hal ini terlihat mustahil. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut digunakanlah NAT.

Di dalam metode ini ada sebuah perangkat yang bertugas sebagai perantara antara jaringan lokal dengan jaringan publik. Perangkat ini biasanya berupa Router/Modem.

Jenis - Jenis NAT, yaitu :

1. Static NAT
Static NAT adalah sebuah metode NAT yang menterjemahkan 1 IP Lokal menjadi 1 IP Publik. Dengan demikian perangkat di jaringan lokal dapat terkoneksi ke internet.

2. Dynamic NAT
Dynamic NAT adalah sebuah metode NAT yang menterjemahkan IP Lokal menjadi IP Publik. Jenis NAT ini harus tersedia beberapa IP Publik, karena jika ada host dari lokal ingin mengakses internet maka router akan mencari IP Publik yang tersedia atau tidak digunakan.

3. Overloading atau PAT (Port Address Translation)
Jenis NAT ini sering digunakan di sebuah jaringan. Dimana satu IP Public dapat mewakili banyak IP Lokal. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan masing - masing host sebuah port.

Misalkan seperti ini, ada sebuah jaringan yang memiliki 2 host dan IP Publik 10.109.22.2. Maka masing - masing host akan berkomunikasi menggunakan 10.109.22.2:3001 , 10.109.22.2:3002.

Kelebihan NAT :
  1. IP Address yang tidak terdaftar menjadi terdaftar dan bisa mengakses internet.
  2. Ketika terjadi perubahan alamat IP maka tidak perlu melakukan perubahan secara keseluruhan di NAT.
  3. Keamanan jaringan lebih bisa terjaga.
  4. Dapat menghemat IP dari ISP.
Kekurangan NAT :
  1. Proses penterjemahan IP Addres membutuhkan waktu atau delay.
  2. Beberapa aplikasi ada yang tidak berfungsi bila dilewatkan NAT.
  3. Proses penelusuran sumber lalu lintas bisa terhambat dan sulit.
Sekian artikel saya tentang Apa itu Network Address Translation (NAT) . Tanpa adanya NAT mungkin IPv4 sudah tidak mampu lagi menampung. Semoga bisa bermanfaat dan dapat membantu teman - teman yang sedang belajar jaringan. Terima Kasih:)

1 comments: